Jumat, 07 Agustus 2015

Perbandingan Kualitas Bata Merah, Batako dan Bata Ringan



Pertama Bata Merah
Bata merah adalah bahan bangunan utama yang dipakai sudah lebih dari 4000 tahun. umumnya dipakai karena kekuatan dan ketahanannya terhadap suhu kelembapan dan umur. Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib didalam membangun rumah. Dari rumah yang sederhana sampai rumah mewah. Cukup bisa dimaklumi, sebab bata merah masih lebih banyak digunakan dari pada bata ringan atau batako ataupun batako press, karena selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak susah. Di malang raya dan sekitarnya kami adalah pembuat bata merah terkemuka karena jumlah produksi yang besar dan teroganisir rapi dari pembuatan sampai pengiriman. pertimbangan lain bata merah semua tukang bangunan sudah terbiasa menggunakan.
Mesin seperti ini yang digunakan untuk mengaduk tanah. Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang diaduk manual maupun dengan mesin lalu dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sekitar 1000derajat sampai 1200derajat celcius. sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan adapun bila kurang dari itu bata akan berwarna kekuning kuningan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Atau tanah yang dicampur dengan campuran tertentu. Karena itulah, rumah yang dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih sejuk bila cuaca panas dan bila hujan atau malam pun tetap hangat. Selain lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangun dari material bata merah. Selain itu Bata merah juga mempunyai ketahanan yang baik terhadap api, jika terjadi kebakaran Bata Merah sanggup menjadi isolator yang baik ketika terjadi kebakaran.

 Kelebihan Bata Merah
  • Tidak memerlukan Tukang bangunan khusus untuk pemasangan.
  • Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
  • Mudah untuk membentuk bidangt tertentu seperti lingkaran maupun bidang kecil seperti Taman
  • Harganya relatif lebih murah jika dibanding dengan bahan lain
  • Mudah mendapatkannya
  • Perekatnya tidak perlu campuran yang khusus.
  • Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan bangunan jika terjadi kebakaran.
Kekurangan Bata Merah
  •  untuk membuat pasangan bata yang rapi diperklukan keahlian.
  • Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
  • Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
  • Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan sehingga dibutuhkan struktur yang lebih kokoh

Kedua Batako
 
Selanjutnya setelah bata merah adalah Batako, material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara. Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah. Namun karena Batako dibuat dari pasir yang bersifat menghantarkan air ataupun udara maka suhu kamar akan sangat lembab bila hujan, bahkan bila pelapisan dinding tidak menggunakan cat kedap air maka dinding akan merembes air bila hujan. dan panas bila musim kemarau.

Batako putih (Tras)

  • Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi.
  • Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
  • Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
    • Batako tras = 25 buah
    • Semen = 0,215 sak
    • Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3
     

    Batako Semen PC / Batako pres

    • Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu.
    • Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.
    • Umumnya memiliki ukuran panjang 36-40 cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
    • Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
      • Batako pres = 15 buah
      • Semen PC = 0,125 sak
      • Pasir ayak (pasir pasang} = 0,015 m3

       

      Bata ringan

      Bata ringan atau disebut hebel atau celcon. Material bata ringan ini pembuatannya sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Ada dua jenis Bata ringan yaitu dibuat dengan CLC atau AAC. di indonesia umumnya dibuat menggunakan teknik CLC karena lebih murah dan cocok untuk industri kecil. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. namun karena mahalnya harga Bata Ringan ini membuat popularitasnya kurang tinggi bila dibanding dengan produk bata yang lain. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
    • Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik.
    • Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. *Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
    • Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 7,5–20 cm.
    • Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
      • Bata hebel/celcon = 8 buah
      • Semen instan = 11,43 kg
      • Air = 0,15–0,16 liter



     




Tidak ada komentar:

Posting Komentar